Monday, May 14, 2007

Satisfaction = Expectation

Just like the tittle said, satisfaction is equal to expection. Lucu juga kejadian akhir2 ini had lead me to this conclusion. Yang bisa muasin seseorang itu benernya ada di otak dia sendiri, dan itu adalah ekspektasi. Kalo ada istilah "happiness is in our self" gw bilang itu well said. Semakin tinggi ekspektasi lo, semakin susah lo terpuaskan, tapi ekspektasi itu yg drive kita buat achieve something, buat kita maju. Gw ada bbrp kasus yg kejadian baru2 aja :

*Gw baru upgrade pc, mayan powerfull lah, trus pas gw maen game gw pengennya pake full detail, ya terang aja megap2 pc gw, secara itu game kluaran 2007 yg spec nya tinggi, trus gw jadi rada kecewa, padahal kalo dibanding spec pc lama gw......juauuuuhhhh banget bagusnya yg sekarang, the problem is I set my expectation to high.

*Minggu gw kluar ma lili ke lembang, dia pengen makan sate kelinci di satu tempat yg terkenal, sampe disana ternyata dah abis, akhirnya drpd ga jadi kita makan di tempat laen, yg lebih kecil dan sepi. To my surprise ternyata satenya lbh enak dan lebih murah, tapi lili tetep ga puas, dia bilang ga sama rasanya ma yg di tempat "itu". The problem is ini ga sesuai ekspektasi lili ke lembang makan sate kelinci di tempat "itu" sampai ga mau nerima the fact bahwa ada yg lebih baik.

* di kerjaan, taun ini emang berat bgt dan tantangannya bisa bikin org gila. Tapi dibulan yg sama taun lalu gw ngadepin masalah sama, even worse maybe. Saat itu gw smangat bgt dan bilang ke diri gw ma team mate gw kalo we can do this, and we did, we had a great year. Dan waktu itu gw ngerasa kalo gw give my best maka th depan (which is this year) ga kan seberat saat itu. Ternyataaaaa.....th ini berat juga dan ekspektasi gw tu th ini gw bisa lebih santai, padahal kalo gw punya spirit kek th lalu keknya ga masalah. Gw sadar waktu gw curhat ma teammate gw dia bilang "I didn't noe u are this depressed?!? I tot u are all fired up and tats wats keep me going all this time, because u make me belief we can do this?!?", gw sadar bahwa gw uda kebawa virus "mengeluh" typical indonesian worker (itu istilah sobat gw...hihi), jadi gara2 th ini tdk sesuai ekpektasi gw maka gw ga bahagia?!?

So, happiness is equal to how we satisfied our expectation, and we need to set our expectation to achieve something in our lives. U need to find the right combination betwen satisfaction and expectation.....well, I noe one thing for sure.....u didn't expect to see such a serious and long post here in my blog.....hihihi....sorry

4 comments:

Bijuk said...

stop whining!its poisonous!hihihihihi...satisfaction is about getting what ur expecting!

A Father said...

i wasn't whining....and whining is not poisonous...it's contagious

Anonymous said...

curhat ni yee.. hehehe.. =P

ayooo semangat deee.. kan salah 1 pilarnya LFS =D

A Father said...

pilar LFS? heheh...sejak kapan ada pilar buled?!? hihihi